Pendaftaran Seleksi KJI dan KBGI 2025

A. Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI tahun 2025

Dalam dinamika pembangunan nasional yang semakin kompleks, peran pendidikan tinggi dituntut untuk lebih dari sekadar melahirkan lulusan yang kompeten. Perguruan tinggi harus menjadi agen transformasi sosial dan motor penggerak inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat dan pembangunan nasional. Inilah semangat yang melandasi peluncuran Kampus Berdampak oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai bagian dari arah baru reformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui kompetisi yang merupakan salah satu bentuk kegiatan edukatif yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan daya cipta, keterampilan, dan kemampuan berpikir kritis melalui tantangan nyata.

Dalam konteks pendidikan tinggi, kompetisi menjadi wahana strategis untuk mendorong mahasiswa mengaktualisasikan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam bentuk karya yang aplikatif dan solutif. Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) hadir sebagai wadah yang mendorong mahasiswa untuk mengintegrasikan ilmu teknik, desain, dan perencanaan dalam merancang bangunan gedung yang tidak hanya kokoh secara struktural, tetapi juga efisien, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa ditantang untuk menunjukkan kematangan berpikir dalam menyelesaikan persoalan teknis sekaligus mempertimbangkan aspek estetika, fungsi, dan keberlanjutan lingkungan.

Tema : 

“BANGUNAN GEDUNG CEPAT BANGUN, KOKOH, AWET, DAN TAHAN GEMPA: PILAR INFRASTRUKTUR UNTUK ASTA CITA”

Klasifikasi Pertandingan :

  1. Klasifikasi model bangunan gedung 10 (sepuluh) lantai dengan struktur baja; dan
  2. Klasifikasi model bangunan gedung 10 (sepuluh) lantai dengan struktur beton pracetak.

B. Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI)

Menyiapkan generasi yang kreatif, inovatif, tangguh dan mampu menghadapi tantangan pembangunan bangsa yang sangat dinamis merupakan tugas dari pendidikan. Dalam kebijakan Kampus Berdampak, Mahasiswa Berdampak pada pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyiapkan mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam akademik,namun juga kreatif dan inovatif. Untuk itu mahasiswa perlu ditantang dalam medan aktualisasi prestasi di berbagai bidang ilmu dan teknologi yang mereka hadapi di bangku kuliah, terkhusus pada sektor pembangunan infrastruktur bidang jembatan. Indonesia yang secara geografis terletak di kawasan cincin api Pasifik memiliki tingkat kerawanan gempa bumi yang tinggi merupakan tantangan pembangunan sarana-prasarana, khususnya jembatan yang semakin besar karena kondisi geologis dan geografis Indonesia yang khas. Para mahasiswa yang menggeluti ilmu dan teknologi di bidang ini diberi ruang pembuktian penguasaan ilmu dan kreatifitas mereka melalui ajang Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI).

Tema : 

"RANCANG BANGUN JEMBATAN YANG OPTIMUM DAN RAMAH LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG MISI ASTA CITA MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045"

Klasifikasi Pertandingan :

  1. Jembatan Rangka Baja Berskala;
  2. Jembatan Model Pelengkung.

Batas akhir pendaftaran 25 Juli 2025 pukul 23.45 WIB

Link Pendaftaran & Buku Panduan :